BSIP Jambi sebagai Narasumber pada Bimtek Nurseri Aneka Sayuran Ditjen Hortikultura Kementan
KOTA JAMBI - BSIP Jambi didaulat menjadi narasumber pada kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Nurseri Aneka sayuran yang diselenggarakan oleh Direktorat Jendral Hortikultura Kementerian Pertanian pada 09 November 2023 di Saung Serbaguna Kelurahan Mudung Laut, Kecamatan Pelayangan, Kota Jambi.
Kegiatan ini merupakan upaya meningkatkan kapasitas petani/pelaku usaha untuk mendukung program pengembangan nurseri aneka sayuran dengan menggunakan teknologi soil block dalam memproduksi semaian atau seedling 40 juta cabai dan bawang merah oleh Direktorat Sayuran dan Tanaman Obat. Yong Farmanta, SP.,M.Si.,PhD dan Dr. Desi Hernita, SP.,MP mewakili BSIP Jambi menjadi narasumber pada kegiatan bimtek yang dihadiri ± 50 orang peserta yang terdiri dari petani/pelaku usaha.
Materi Pemanfaatan Bahan Organik dan Benih Unggul pada Sistem Soil block untuk Peningkatan Produktivitas bibit sayuran oleh Yong Farmanta, SP.,M.Si.,PhD menjelaskan keunggulan penggunaan soil block untuk persemaian sayuran seperti memudahkan dan mempercepat menaruh bibit karena pada persemaian soil block sudah terbentuk lubang tanam, tanaman lebih sehat dan kokoh, mudah dipindahkan ke lapangan dan resiko tanaman stress lebih kecil karena kerusakan akar tanaman dapat diminimalisir. Komposisi bahan yang digunakan dalam pembuatan soil block seperti tanah, kompos, sekam/cocopit ataupun bahan baku lain yang tersedia di daerah tersebut.
Dr. Desi Hernita, SP.MP dalam materinya Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Bibit Sayuran Melalui Pengayaan Media Semai atau Teknologi Soil block menegaskan pentingnya bibit unggul yang bersertifikat dalam budidaya tanaman karena menjadi jaminan awal bibit dalam persemaian akan tumbuh sehat. Melalui tayangan video, bisa digambarkan bahwa Soil block adalah alat pengepresan tanah sehingga akan membentuk balok-balok tanah padat menjadi media semai dimana kita bisa menumbuhkan bibit yang sehat, bebas sampah plastik dan mudah untuk pindah tanam pada lahan.
Kegiatan bimtek ini memberi pengetahuan kepada petani/pelaku usaha alternatif media semai untuk produksi persemaian dalam jumlah besar sehingga dapat menghemat biaya, tenaga, menggunakan bahan baku yang terdapat di sekitar serta semaian sehat. (WSM)